Nama : Theresia Lady & Christa Levina
Umur : 21 tahun
Profesi : Mahasiswa
Status : Single
Domisili : Jakarta Utara
Informan #JAKARTAREPOSEPROJECT kali ini terdiri atas dua orang yang telah bersahabat sejak awal masuk kuliah di Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya, yaitu Theresia Lady dan Christa Levina. Pertemuan dengan kedua informan dilakukan di salah satu restaurant di daerah Pantai Indah Kapuk.
Umur : 21 tahun
Profesi : Mahasiswa
Status : Single
Domisili : Jakarta Utara
Informan #JAKARTAREPOSEPROJECT kali ini terdiri atas dua orang yang telah bersahabat sejak awal masuk kuliah di Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya, yaitu Theresia Lady dan Christa Levina. Pertemuan dengan kedua informan dilakukan di salah satu restaurant di daerah Pantai Indah Kapuk.
Membahas mengenai leisure,
keduanya memiliki pendapat yang berbeda. Bagi
Lady, leisure adalah melakukan
kesenangan, entah menonton film, party, ataupun
melakukan hal lain, namun jika bisa dikatakan, hal yang paling disenanginya
adalah nongkrong bersama teman. Berbeda dengan Levy, baginya “leisure itu me time, ,terserah lu ngapain, yang penting buat lu
happy dan senang.”
Walaupun
keduanya memaknai leisure dengan cara
yang berbeda, namun mereka memiliki kebiasaan yang sama, yaitu gemar
menghabiskan waktu untuk ‘nongkrong
bareng’ atau berkuliner ria. Bagi Levi, ketika berkuliner hal pertama yang
menjadi prioritas adalah taste, kedua
tempat dan ambience. Ia pun tidak
menyukai tempat outdoor. Berbeda
dengan Lady, selain melihat pada tempat, hal yang lebih penting baginya adalah quality time. “Kemana aja asik-asik aja
asal sama temen-temen,” tutur Lady. Namun dengan perbedaan yang dimiliki mereka dapat bepergian ke
tempat yang sama hanya berbeda cara untuk memaknai dan menikmatinya.
Dalam
mencari tempat makan untuk hangout bersama
teman, Lady lebih memilih tempat yang berada di mal ketimbang jauh-jauh pergi
hanya ke sebuah café. “karena di dalem
mall, jadi sekalian makan bisa ada urusan lain, selain makan selain nongkrong.”
, “ iya kalo mal rela, kalo kecil kan
lumayan peer ya,” sahut Lady ketika ditanya apakah ia lebih rela mendatangi
mal di lokasi yang jauh dibandingkan dengan café.
Sebagai
kaum muda, baik Lady dan Levi mengakui diri mereka termasuk orang yang cukup update di social
media. Lady lebih memilih untuk check-in saja di media sosial Parh,“check-in aja, karena males aja edit-edit
foto”. Sedangkan Levi lebih gemar
mempublikasikan dalam bentuk foto.
“karena menurut gue lebih lucu, lebih lucu ada, kan biasa ada foto terus ada tempatnya juga kan gua tag. Jadi di tempat ini, gua menunjukkan ini loh ada yang lucu.” - Levi
- Thank You -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar