Selasa, 30 September 2014

JAKARTA REPOSE PROJECT #5 & #6

Nama    : Theresia Lady & Christa Levina
Umur     : 21 tahun
Profesi   : Mahasiswa
Status    : Single
Domisili : Jakarta Utara




Informan #JAKARTAREPOSEPROJECT kali ini terdiri atas dua orang yang telah bersahabat sejak awal masuk kuliah di Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya, yaitu Theresia Lady dan Christa Levina. Pertemuan dengan kedua informan dilakukan di salah satu restaurant di daerah Pantai Indah Kapuk.
            Membahas mengenai leisure, keduanya memiliki pendapat yang berbeda. Bagi Lady, leisure adalah melakukan kesenangan, entah menonton film, party, ataupun melakukan hal lain, namun jika bisa dikatakan, hal yang paling disenanginya adalah nongkrong bersama teman. Berbeda dengan Levy, baginya “leisure itu me time, ,terserah lu ngapain, yang penting buat lu happy dan senang.”
Walaupun keduanya memaknai leisure dengan cara yang berbeda, namun mereka memiliki kebiasaan yang sama, yaitu gemar menghabiskan waktu untuk ‘nongkrong bareng’ atau berkuliner ria. Bagi Levi, ketika berkuliner hal pertama yang menjadi prioritas adalah taste, kedua tempat dan ambience. Ia pun tidak menyukai tempat outdoor. Berbeda dengan Lady, selain melihat pada tempat, hal yang lebih penting baginya adalah quality time. “Kemana aja asik-asik aja asal sama temen-temen,” tutur Lady. Namun dengan perbedaan  yang dimiliki mereka dapat bepergian ke tempat yang sama hanya berbeda cara untuk memaknai dan menikmatinya.
Dalam mencari tempat makan untuk hangout bersama teman, Lady lebih memilih tempat yang berada di mal ketimbang jauh-jauh pergi hanya ke sebuah café. “karena di dalem mall, jadi sekalian makan bisa ada urusan lain, selain makan selain nongkrong.” , “ iya kalo mal rela, kalo kecil kan lumayan peer ya,” sahut Lady ketika ditanya apakah ia lebih rela mendatangi mal di lokasi yang jauh dibandingkan dengan café.
Sebagai kaum muda, baik Lady dan Levi mengakui diri mereka termasuk orang yang cukup update  di social media.  Lady lebih memilih untuk check-in ­saja di media sosial Parh,“check-in aja, karena males aja edit-edit foto”. Sedangkan Levi lebih gemar mempublikasikan dalam bentuk foto.
“karena menurut gue lebih lucu, lebih lucu ada, kan biasa ada foto terus ada tempatnya juga kan gua tag. Jadi di tempat ini, gua menunjukkan ini loh ada yang lucu.” - Levi


- Thank You -  




Tidak ada komentar:

Posting Komentar